Lukita

Ini kisah tentang lukita yang lupa darat.
Dia begitu cantik bakan bidadari pun iri padanya.
Kecantikanny bagaikan baju sehari - hari.
Sungguh cantiknya.
Satu kedipan matanya akan meluluhkan hati setiap lelaki.
Membuat cemburu setiap wanita yang berpapasan.
Membuat sesak nafas wanita yang merasa tersaingi.
Namun Lukita lupa darat.

Senyumnya sungguh manis.
Bahkan malaikat Tuhanpun ingin mendekat.
Setan atau apalah itu memujanya bagaikan raja.
Lukita..
Sungguh wanita dengan anugrah termewah dari Tuhan.
Namun lukita lupa darat

Waktu berlalu, lukita jatuh cinta.
Sungguh tampan pria itu.
Senyumnya sungguh rupawan.
Tergesa - gesa lukita menghampirinya.
Sampai dia lupa bersolek, tapi? dia lupa bersolek pun akan tetap cantik bukan?
Dengan genit dan senyum manis Lukita menyapanya.
Dan pria tampan itu menoleh kepadanya.
Sungguh tampan, ucap lukita dalam hati.

Dengan nada manja, lukita berlama - lama menyapa.
Bertanya ini itu.
tersenyum genit bagai seorang biduan dangdut.
Tapi sayang .. sungguh Sayang..
Pria itu hanya tersenyum sopan.

Tak mau kalah,
Lukita makin rajin menggodanya.
Mungkin dia bisa melepas busana demi pria itu.
Tapi Lukita ingat, apa kata tetangga jika dia melakukan itu.

Sungguh sayang...
Semua percuma, pria tampan itu hanya berlalu.
Dan berkata kepadanya 'aku ini milik guruKu, aku tak akan pernah menjadi milikmu atau milik wanita manapun'
hancur hari lukita.
Pergilah pria itu ke kahyangan tanpa mengingat lukita.

Hanya lukita yang terpuruk di atas tanah runtah
Menyesali segala kecantikannya.
Ternyata kecantikanny tak sakti seperti yang dia bayangkan.
Dasar ..
Lukita si lupa darat.

jog060616

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyesap Rindu Dalam Coding (Sastra Edan #7)

Bikin Amplop Cantik

Kost Anyar Nyah...