Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 27, 2014

Hah.. Syuu...Dah..Lahh

Semakin dewasa, Bukan kedewasaan yang diterima.. Semakin dewasa, Bukan arti kasih yang semakin tumbuh.. Semakin dewasa, Bukan menerima diri yang semakin hadir.. Namun... Kubangan dendam yang membara, bagaikan berkarung - karung arang siap dibakar.. Kubangan air mata yang bersifat seperti minyak. Kubangan amarah seperti bara api yang menyala.. Kubangan kebencian seperti sekam yang siap terbakar.. Itulah Aku... Dengan segala kebencian terhadap sang rahim.. Dan itulah kehidupan.. Ingin aku berlari dari sang rahim dan berteriak.. KAMULAH PENGHANCUR HIDUPKU!!!!!! -JOGJAKARTA, 26 JULI 2014-

Tak Seindah Senja

Menatap senja.. Membuat hati terbuai.. Menatap senja.. Membuat pikiran sejenak menerawang, Bahwa hidup tak seindah senja.. Menapakki kehidupan.. Seperih menapakki pecahan kaca.. Sejenak pikiran ini menerawang kembali kehidupan yang telah terjalani.. Hidup.. Tak ada kenyamanan yang bercengkrama dgn hati ini.. Tak ada kenyamanan tersenyum.. Tak ada senyum dambaan penenang hati.. Hidup bagaikan beralaskan bara.. Selalu panas dan membuat menyerah.. Tidak ada sosok dambaan.. Hanya musuh yang membalut pikiran.. Bahkan senyum sang rahimpun.. Hanya musuh dalam benak.. Aku musuh atau belahan hati.. Akupun tak tahu.. Mungkin aku hanya sampah.. Yang dipungut diantara sampah.. Sang rahimpun tak mau melindungi.. -JOGJAKARTA, 23 JULY 2014 -