Tak Seindah Senja

Menatap senja..
Membuat hati terbuai..

Menatap senja..
Membuat pikiran sejenak menerawang,
Bahwa hidup tak seindah senja..

Menapakki kehidupan..
Seperih menapakki pecahan kaca..

Sejenak pikiran ini menerawang kembali kehidupan yang telah terjalani..
Hidup..
Tak ada kenyamanan yang bercengkrama dgn hati ini..
Tak ada kenyamanan tersenyum..
Tak ada senyum dambaan penenang hati..

Hidup bagaikan beralaskan bara..
Selalu panas dan membuat menyerah..
Tidak ada sosok dambaan..
Hanya musuh yang membalut pikiran..
Bahkan senyum sang rahimpun..
Hanya musuh dalam benak..
Aku musuh atau belahan hati..
Akupun tak tahu..
Mungkin aku hanya sampah..
Yang dipungut diantara sampah..
Sang rahimpun tak mau melindungi..

-JOGJAKARTA, 23 JULY 2014 -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyesap Rindu Dalam Coding (Sastra Edan #7)

Bikin Amplop Cantik

Kost Anyar Nyah...