AKU MAU KAMU SELAMANYA - review posesif movie
Ini adalah pengalaman kedua aku
nonton film Indonesia di Bioskop. Sebenernya aku jarang banget nonton film di
Bioskop, kalua gak ada temennya aku gk nonton filmnya. OKe cukup, langsung aja
ke certia nonton film kali ini.
Ini adalah film Indonesia kedua
yang aku tonton, judulnya POSESIF. Awalny pengen nonton karena suka aja liat
adipati dolken yang kayaknya mukanya anti menua. Hehe .. secara masih cocok aja
jadi anak SMA. Alasan kedua pengen bangen nonton film ini karena review dari
temen tentang film ini.
Akhirnya aku nonton di hari
Selasa, 14 November 2017 ditemani temen baik aku dan embak kesayangannya. Kurang
lebih 1 jam lebih banyak nonton film ini.
Hal pertama yang ditemukan waktu
liat film ini, Lala suka banget sama lompat indah. Secara adegan pertama adalah
adegan dia lompat dari ketinggian. Adegan berikutnya baru awal perkenalan si
Lala dengan Yudis. Sebenarnya kalau dikatakan film ini tentang cinta – cinta
dan cinta ya tidak juga. Biasanya film remaja didominasi indahnya cinta, sakut
hati dan lain – lain. Tapi film ini berbeda.
Adegan awal jatuh cinta Lala dan
Yudis bisa dikatakan sangat singkat. Mereka hanya diberikan adegan beberapa
kali yang memperlihatkan layaknya pasangan yang jatuh cinta. Jelas juga
ditampilkan Lala yang sedang manis – manisnya merasakan apa itu cinta pertama
juga muncul dalam film ini. Ikh manis deh rasanya jatuh cinta. Lalu Yudis yang
menganggat Lala adalah pasangannya untuk selamanya, walaupun terlalu dini untuk
memutuskan hal tersebut.
Namun sikap posesif seorang Yudis
muncul dalam banyak adegan film ini. Ya memang POSESIF, cerita ini mengangkat
keposesifan pacar dengan pasangannya.
Dalam kisah Yudis dan Lala,
digambarkan kalau Yudis begitu cemburuan. Dia selalu menghendaki Lala ada untuk
dia, dalam keadaan apapun, dimana pun dan kapanpun. Bahkan cara Yudis dengan
begitu gambling diperlihatkan, dia mengikuti Lala. Lalu menelepon Lala setiap
waktu. Melakukan chat dengan Lala berkali – kali. Antar jemput Lala.
Secara jelas diperlihatkan ketidaknyamanan
Lala dengan semua sikap Yudis dan rasa ingin memiliki Yudis yang begitu
berlebihan terhadap Lala. Lala yang tidak suka diperlakukan kasar oleh Yudis
dan Yudis yang belum mampu mengendalikan emosinya terhadap Lala. Kalau dilihat
ini masalah remaja jaman dulu sampai sekarang.
Setelah dirunut lebih jauh,
ternyata lingkungan keluarga yang membentuk mereka secara tidak langsung. Lala
yang hanya tinggal bersama Ayahnya, dia selalu merasa hanya akan dilihat
Ayahnya kalau dia memenangkan lomba lompat indah. Sedangkan Yudis yang sering
diperlakukan kasar oleh Ibuny. Ibunya yang begitu ringan tangan terhadap
anaknya karena luka yang belum sembuh dari dalam dirinya sendiri.
Secara jujur aku belum baca
bukunya film ini, mungkin kalau dah baca bukunya beda lagi pendalaman cerita
yang akan aku ceritakan. Hehehe Oke kita lanjut lagi cerita soal film ini.
Yudis secara sangat jelas
merepresentasikan cara pendidikan orangtua yang sangat mempengaruhi tumbuh
kembang seorang remaja. Yudis dengan sikapnya yang mengekang Lala dan berani
berbuat kasar adalah cara yang didapat dari perlakukan ibunya. Lala yang begitu
berani dalam mengambil keputusan dan sikap dewasa yang ada dalam dirinya juga
menjadi hasil representasi hasil pendidikan Ayahnya terdahap dia. Ayahnya
secara tidak langsung mendidik Lala menjadi berani mengambil keputusan apapun
tanpa dipengaruhi siapapun sama seperti halnya dia meloncah dari ketinggian
tidak boleh ada keraguan dan murni keputusan sendiri.
Hem.. secara umum, film ini beda
banget banget banget dari film remaja kebanyakan yang hanya menceritakan si
kaya dan si miskin. Si popular dan si nerd dan lain sebaginya. Kemampuan para
pemerannya juga sangat baik. Pemeran Lala dengan baik memberikan dirinya 100% adalah
Lala yang ada dalam ceritan film posesif dan Yudis adalah seorang anak remaja
yang bisa kita kata agak terganggu jiwanya dalma film posesif.
Buat kamu yang lagi bingung mau
nonton apa?
Menurut aku.. Kamu wajib nonton
film ini, sebelum film ini gak tayang lagi dibioskop. Secara film Indonesia
waktu tayangnya cuma bentar.
Komentar