I'm Human 200%

Ini adalah cerita dan keluh kesah sebuah kepanitiaan..
Bukan kepanitiaan kecil namun jg bukan kepanitiaan besar namun melibatkan banyak orang yang pasti. Sebut saja ini Kepanitiaan Dolanan.

hahahaha..
Layaknya orang yang sudah biasa melakukan pelayanan, pada awalny begitu bersemangat untuk melayani kepanitiaan ini. Diantara kesibukan bekerja, saya mencoba meluangkan waktu untuk mengurusnya.
Sejak awal kepanitiaan ini saya sudah mulai merasa begitu banyak hal yang tidak beres, begitu riuh dan yang pasti kepanitiaan yang tidak sempurna. 4 tahun lalu saya juga menjadi panitia namun segalanya tidak pernah seriuh ini. Namun saya mencoba untuk mengikuti semua proses dinamika yang terjadi.

sebagai orang yang sudah sering berdinamika, saya paham semua orang punya kesibukan dan semua orang punya hal lain yang harus dikerjakan. Saya mencoba menjadi orang yang menggandeng semua orang dalam satu team saya, mencoba menjaga komunikasi satu pihak dengan pihak yang lainnya.

secara jujur saya tidak menyesal mengikuti dinamika dalam kelompok ini. 

Layaknya sebuah rumah sakit mungkin saya adalah seorang perawat, dimana saya harus menjaga komunikasi saya dengan dokter agar pasien dapat dengan jelas diketahui apa yang terjadi namun disisi lain saya juga harus menjadi orang yang menyenangkan untuk pasien. Menjadi tempat bertanya dan mampu menjawab segalanya dengan baik. Menjadi roda komunikasi rumah sakit dan roda pelayanan yang bagi rumah sakit.

Namun kini saya mulai lelah.. 
Secara jujur mgkn air mata tidak akan cukup untuk menggambarkan perasaaan saya. 
Saya bukan lagi mahasiswi, ketika sebuah dinamika kepanitiaan tidak berjalan dengan baik saya akan datang kehadapan ketua dan marah - marah dihadapan dy. Sekarang menjadi orang yang mencoba membawa semua air mata yang akan turun menjadi refleksi kehidupan. Ketika saya sudah tidak bisa menahan semua perasaan lelah saya akan menceritakan ke rekan satu team. 

Saya jujur saya mengusahakan segala untuk panitia ini, semua anggota team juga begitu. Namun karena saya adalah seorang perawat saya harus menjaga komunikasi dengan dokter. tp tdk semua dokter bs diajak komunikasi dengan baik. Mencoba mengalahkan segala kesibukan saya demi acara ini. Namun tetap saja tidak ada yg cukup, tidak ada ucapan terimakasih, jarang ada tanggapan yang manis. I'M HUMAN, dan saya sekarang lelah dan ingin menyerah. 

I'M HUMAN 200% saya hanya butuh jawaban halus, jawaban yang baik dan bukan jawaban yang menyakitkan hati. Saya juga ingin diperlakukan baik, layaknya saya memperlakukan teman2 team saya. Saya juga ingin tersenyum ketika harus berhadapan dengan dokter. 

Sebisa mungkin saya tidak mengatkan kata2 kasar, kata2 pedas dan kata2 yang menyakitkan hati. Karena saya tau, hati yang pernah terluka tidak mgkn sembuh dengan sempurna. Kadang bisa menimpulkan bekas luka yg menahun. bahkan beribu kata maaf tidak akan menyembuhkannya. 

Saya dan team sudah bekerja, bisakan ucapakan terimakasih untuk segala hal yang kmi kerjakan? Atau memang saya dan team terlalu pantas untuk menerima hujatan?

Saya lelah dan ingin menyerah, bukan kata2 kasar yang saya harapkan.

Saya bekerja untuk kepanitiaan bukan orang yang ada di kepanitiaan itu.
Saya ingin acara ini berhasil dan saya mohon kerjasamanya.
Hari H semakin dekat dan saya harap semua akan baik2 saja. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyesap Rindu Dalam Coding (Sastra Edan #7)

Bikin Amplop Cantik

Kost Anyar Nyah...